Dalam dunia pertambangan, perawatan alat berat merupakan keliru satu hal yang sangat penting untuk mendukung produktivitas bisnis.
Berdasarkan penelitian, tingkat keandalan alat berat punyai efek yang sangat tinggi pada indeks produktivitas kinerja perusahaan. Lalu, bagaimana upaya memelihara alat-alat berat didalam pertambangan? Apa saja tipsnya? Simak penjelasan lengkapnya selanjutnya ini!
Alat Berat di Pertambangan
Alat berat didalam pertambangan merujuk pada kendaraan-kendaraan besar yang mendukung produktivitas pertambangan. Sebagai contoh, bucket wheel excavators yang dapat menggali material didalam kuantitas besar sekitar 20.000 m3 per jam, menyatakan teknologi dapat mempercepat proses penggalian. Penggunaan dump truck dan belt conveyor untuk memindahkan material dari lokasi penggalian ke lokasi penimbunan atau pemrosesan lebih lanjut menekankan pada pentingnya mobilitas didalam pertambangan.
Alat berat tambang memainkan peran penting didalam operasional pertambangan tetapi alat berat termasuk rentan pada kerusakan. Kewajiban untuk melaksanakan kontrol dan pemeliharaan rutin pada alat berat berguna untuk menegaskan operasional dan memelihara keselamatan kerja. Pengecekan ini meliputi inspeksi pada suasana fisik, performa mesin, proses hidraulis, dan juga bagian-bagian parah lain yang dapat pengaruhi keselamatan dan efisiensi kerja alat berat.
Tujuan Perawatan Alat Berat Pertambangan
Perawatan dan service alat berat
Alat berat pertambangan punyai peluang terpapar risiko kerusakan yang tinggi. Oleh sebab itu, perawatan rutin dan sistematis menjadi sangat penting untuk menanggung operasi yang tidak terganggu dan meminimalisir insiden di daerah kerja. Berikut ini adalah target dari perawatan alat berat pertambangan.
1. Mengoptimalkan kinerja alat berat
Perawatan yang terjadwal dan terstruktur secara rutin pada alat berat pertambangan berkontribusi pada optimalisasi kinerja alat tersebut. Dengan memelihara suasana alat berat supaya tetap didalam performa terbaiknya, produktivitas operasional dapat terjaga apalagi meningkat. Pengecekan rutin terlalu mungkin identifikasi dan penanganan dini pada kasus kecil sebelum saat berubah menjadi kerusakan yang serius dan mencegah produksi.
2. Meningkatkan keselamatan pengguna alat berat
Keselamatan kerja adalah prioritas utama didalam industri pertambangan. Perawatan alat berat tambang menegaskan bahwa semua komponen berguna dengan benar. Hal ini bakal mengurangi risiko kecelakaan kerja akibat kegagalan peralatan. Pemeliharaan yang baik termasuk termasuk kontrol proses keselamatan alat berat dengan menegaskan bahwa siap beroperasi dengan aman tiap tiap saat.
3. Memperpanjang usia gunakan alat berat
Investasi pada alat berat pertambangan seringkali sangat besar supaya memperpanjang usia menjadi sangat penting. Melalui perawatan yang tepat, komponen-komponen alat berat dapat dipertahankan didalam suasana baik supaya mengurangi keperluan untuk penggantian. Tujuan Ini tidak cuma memelihara supaya alat berat dapat beroperasi lebih lama tetapi termasuk memaksimalkan nilai investasi supaya cocok dengan return of investment bisnis.
4. Mengurangi risiko kerusakan
Tujuan dari perawatan alat berat sesudah itu adalah dapat untuk mengurangi risiko kerusakan dari alat berat. Perawatan preventif mendukung mengidentifikasi potensi kasus pada alat berat sebelum saat mereka sebabkan kerusakan. Ini mengurangi downtime yang tidak terduga dan memelihara aliran kerja tetap lancar. Dengan menangani kasus pada tahap awal, cost perbaikan yang besar dapat dihindari supaya memelihara operasi tetap efektif dan produktif.
5. Menekan cost operasional
Perawatan alat berat yang efektif dapat menekan cost operasional. Pengecekan rutin dan perawatan preventif mengurangi keperluan untuk perbaikan darurat yang seringkali mahal. Perbaikan engine, seperti overhaul engine per 1 HP sendiri merogoh duit 96 juta. Belum kembali perbaikan hydraulic, transmission, dan electrical dari alat berat yang sangat mahal. Oleh sebab itu, melaksanakan pemeliharaan alat berat tambang bakal jauh lebih efektif untuk menekan cost operasional.
Tips Perawatan Alat Berat Pertambangan
perawatan alat berat
Dalam industri pertambangan, alat berat memegang fungsi kritikal didalam menanggung kelancaran operasi dan efisiensi produksi. Mengingat cost investasi yang tidak sedikit memelihara kinerja alat berat lewat perawatan yang tepat menjadi prioritas utama. Berikut ini adalah tips perawatan alat berat didalam pertambangan yang harus Anda simak!
1. Rencanakan perawatan rutin
Perawatan rutin adalah kunci untuk memaksimalkan usia operasional alat berat pertambangan. Penelitian menyatakan bahwa perawatan preventif dapat mengurangi risiko kerusakan sampai 25%, menambah efisiensi kerja alat, dan memperpanjang usia pakai. Merencanakan jadwal perawatan dengan baik dan terstruktur bakal mengurangi downtime yang tidak tiba-tiba dan menambah produktivitas operasional. Hal ini penting mengingat produktivitas perusahaan tambang terpengaruh oleh alat berat pertambangan itu sendiri.
2. Periksa mesin sebelum saat dioperasikan
Sebelum pengoperasian alat berat, melaksanakan kontrol menyeluruh pada mesin adalah langkah yang tidak boleh terlupakan. Inspeksi ini termasuk kontrol tingkat oli, suasana baterai, dan proses pendingin, yang seutuhnya vital untuk performa mesin. Kegiatan ini bakal mencegah permasalahan serius dan termasuk beri tambahan peluang untuk melaksanakan intervensi dini. Pastikan untuk tahu arti MTBF, MTTR, dan MTTF yang terkait dengan indikator maintenance alat.
3. Bersihkan alat secara teratur
Tips pemeliharaan alat berat tambang selanjutnya adalah pembersihan alat secara teratur. Pembersihan alat berat secara tertata tidak cuma berkenaan penampilan luar alat berat tetapi termasuk berkenaan fungsi. Debu, kotoran, dan residu yang menumpuk dapat sebabkan overheating dan korosi yang bakal berdampak pada efisiensi dan usia alat berat. Tetapkan jadwal untuk membersihkan alat berat untuk menghalau penumpukan lumpur dan lemak yang mengeras.
4. Mengganti oli dan filter cocok jadwal perawatan
Tips perawatan alat bera didalam pertambangant sesudah itu adalah mengganti oli dan filter cocok jadwal. Oli yang kotor atau filter yang tersumbat dapat mengurangi efisiensi mesin dan apalagi sebabkan kerusakan. Penelitian menyatakan bahwa pemeliharaan alat berat didalam proses pelumasan dapat menambah usia mesin sampai 50%. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mematuhi jadwal penggantian oli dan filter yang direkomendasi oleh pabrik.
5. Periksa dan perbaiki proses hidraulik secara berkala
Sistem hidraulik yang berguna dengan baik adalah kunci untuk operasi alat berat. Kegagalan didalam proses ini dapat sebabkan penurunan kinerja yang vital dan apalagi downtime yang mahal. Pemeliharaan alat berat lewat proses hidraulis dapat mengurangi kegagalan proses secara keseluruhan. Ini menekankan pentingnya inspeksi dan perbaikan berkala untuk menegaskan proses hidraulik bekerja pada suasana optimal.
6. Monitor suasana ban
Ban merupakan komponen parah yang pengaruhi keselamatan dan efisiensi alat berat. Penggunaan ban yang tidak merata atau tekanan udara yang tidak tepat dapat sebabkan peningkatan mengonsumsi bahan bakar dan kerusakan prematur. Analisis industri menyatakan bahwa pemeliharaan ban yang tepat dapat menambah efisiensi bahan bakar yang lumayan besar. Oleh sebab itu, suasana ban menyatakan pentingnya pada faktor operasional bisnis, baik cost dan tenaga.
7. Gunakan manajemen alat berat otomatis
Sistem manajemen alat berat otomatis terlalu mungkin pemantauan suasana alat berat secara real-time dan sedia kan information untuk pemeliharaan alat berat prediktif. Penggunaan teknologi ini tidak cuma mengurangi saat henti tetapi termasuk memaksimalkan efisiensi operasional. Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, produktivitas dapat meningkat sebesar 25%, penghematan cost raih 40%, dan penghematan daya sekitar 20% dengan penerapan proses smart mining.